Viewing phenomenons from other side

Kamis, 27 Juni 2019

JANGAN MAU JADI PNS! KARENA TERNYATA…

Di jaman yang serba canggih gini, semua orang pasti pengen kerjaan yang enak, nyantai, duduk-duduk seharian tapi dapet duit kayak jaga WC umum gitu. Semua orang pengen kemapanan dan kepastian. Iyalah, kamu aja butuh kepastian walau akhirnya ditinggal demi yang lebih baik dari kamu. Hiya hiya hiya!

Di jaman dulu, jaman orang tua yang lahir tahun 1960-1980an lah kira-kira, pilihan karir itu cuma sedikit. Antara jadi PNS (kecuali PNS guru) atau jadi dokter. Baru mulai tahun 1990an ke atas, orang tua mau anaknya jadi PNS guru karena PNS guru banyak banget tunangannya…eh, tunjangannya, serius! Mulai dari jaminan kesehatan, jaminan pensiun, tunjangan sertifikasi dan masih banyak lagi. Hoahahaha, ayo sahabat Cakrawala yang belom nikah, mulai rajin-rajin studi banding ke sekolah negeri yaaaa~ 

Yup! Jadi PNS emang serba nyaman. Kerja atau nggak kerja tetep dibayar, kesejahteraan keluarga dijamin pemerintah, banyak fasilitas dan subsidi, ah semua deh! Tapi admin nggak menyarankan kamu jadi PNS lho! Kenapa gitu? Karena ternyata begini faktanya:

1. Peluang jadi PNS itu sangat kecil
Admin pernah ikut test CPNS karena diminta ortu. Waktu itu admin kaget karena ngeliat jumlah orang yang daftar CPNS ternyata lebih banyak daripada populasi manusia di kota tempat admin tinggal! Dalam sehari aja, bisa ada sekitar seribu lebih orang yang ikut test CPNS. Iya, seribu itu orang semua, nggak dicampur daun. Gokil kan!? Dari sekian ribu itu, yang bakal dipilih jadi PNS paling nggak nyampe 40 orang. Yakin kamu satu dari 40an orang itu? Nembak cewe yang saingannya cuma 3 aja kamu udah ngos-ngosan, darah rendah dan diare mendadak, apalagi saingan yang ribuan gitu. Hahahaha!

Kebayang kalo kak Atta jadi PNS? Kalo jadi pemimpin upacara dia bakal kasih komando
"Ashiyyaaaaap geraaak! Istirahat di tempaaat...santuy!"
2. Udah banyak profesi lain yang bisa kamu tekuni
Admin banyak ngeliat generasi muda di sekitar admin. Ada yang buka online shop, jastip alias jasa intip (bukan deng, jasa titip barang), ada juga yang kerja di bank, hotel, kapal pesiar, jadi ojol, traveler, vlogger, jadi anggota tim esports, jadi power rangers, buka bengkel, buka dealer, buka mata dan buka hati, sadar diri gebetanmu nggak mau bales chat WA mu. Banyak banget kerjaan lain selain jadi PNS. Kamu juga bisa jadi YouTuber, jadi penulis, bisa jadi karyawan swasta, bisa juga jadi bos di perusahaanmu sendiri. 

“Ah nggak bakal idup kalo kerja kayak gitu” pasti ada aja yang mikir gitu. Admin punya banyak temen yang usaha studio musik, jual beli alat musik, online shop baju, jajanan, jasa terjemahan, banyak lagi. Padahal kalo dipikir-pikir, barang dan jasa yang mereka jual itu nggak selalu dibeli orang. Tapi sebagian besar dari mereka udah berkeluarga dan itu profesi utama mereka. Berarti bisa dong bertahan hidup dengan profesi itu?

Bercita-citalah sesuai harapanmu, jangan jadi pemuda culun dan robot rakun
yang cuma bisa mencela cita-cita orang
3. PNS itu terikat mulai dari sumpah, komitmen dan masih banyak lagi
Jadi PNS itu…harus tepat janji, komitmen dan sumpah. Karena nih, waktu dilantik jadi PNS, kita disumpah harus kerja dengan baik dan sumpahnya atas nama bangsa, negara dan agama lho! Kalo kamu nggak mampu ngejer target sesuai komitmen dan sumpah jabatanmu, kamu sama aja udah gagal jaga nama baik bangsa, negara dan secara agama juga kamu dosa! Dosa!

4. Kemungkinan besar kamu nggak bisa jadi idealis
Karena kamu terikat sama profesimu, kamu jadi nggak bisa idealis. Kamu mungkin hobi musik, kamu juga mungkin hobi nulis, kamu juga hobi maen game, tapi karena waktumu abis buat ngejalanin profesimu sebagai PNS, kamu jadi nggak bisa jalanin passionmu. Kecuali, passionmu jadi PNS atau kamu jadi pelatih tim esports di tingkat kelurahan atau di sekolah. Tapi mana ada profesi kayak gitu sekarang ini? Sa ae kutil komodo.

Jadi Hokage juga termasuk PNS lho gaes. Coba kamu pikir-pikir lagi sebelum
mutusin ikut pemilihan Hokage berikutnya ya!
5. Ada yang lebih penting daripada semua jaminan itu
Walaupun banyak jaminan dan fasilitas, kamu harus inget untuk siapa kamu cari kerja. Keluargamu sebenernya butuh kamu, bukan fasilitas segudang. PNS yang terikat sama jam kerja, bakal susah nyisihin waktu buat keluarga. Kamu juga bisa ngatur hari liburmu sendiri kalo nggak jadi PNS. Karena PNS hari liburnya terbatas dan ngikut aturan pemerintah. Jadi makin paham ya, jadi PNS itu justru menjauhkan kamu dari zona nyaman.

6. Di negara maju, PNS bukan pilihan utama
Banyak rakyat di negara maju yang nggak mau jadi ASN atau PNS. Kenapa sih? Padahal rakyat mereka taat pajak lebih dari Indonesia, yang mana artinya gaji dan fasilitas PNS nya lebih lancaaarrr jayaaaa. Singkatnya sih, rakyat negara maju cenderung lebih ngejer passionnya. Karena hobi yang dibayar itu pekerjaan yang paling niqmad (nikmat bacanya, nggausah bingung gitu). Bahkan di Jepang misalnya, anak kelas 3 SMA udah dikasih lembar rencana karir yang mana pilihan karirnya itu seluas imajinasi mereka. Mau jadi mahasiswa, mau jadi kang bakso, jual ramen, wibu nolep, admin akun gossip, masih banyak lagi. Yang jelas, cukup jarang pemuda sana yang mau jadi PNS karena nggak banyak anak kekinian di sana yang passionnya ke arah sana. Akui aja, kerja nggak sesuai passion itu emang nggak enaque.

Jadilah kayak Spongebob yang milih pekerjaan yang dia cintai dan mencintai pekerjaannya
Intinya sih gaes, rejeki mah udah ada yang ngatur. Jadi PNS itu keren, ngasih jaminan yang lumayan banyak, halal juga. Tapi banyak hal juga yang harus jadi pertimbangan kamu sebelum mutusin buat jadi PNS. Inget kata pepatah Jawa kuno “With great power, comes great responsibility” yang artinya “Sebelum makan, jangan lupa cuci tangan dulu” atau apalah gitu pokoknya. So, jangan nyerah untuk ngejar pekerjaan impianmu.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Tentang Kami

Sahabat Cakrawala

Recent Posts

Pages

Theme Support